Tahu Cara Menemukan Kompetensi Kolombia Palsu

From Wifi Adapters DB
Revision as of 01:47, 19 January 2021 by Wordpuma96 (talk | contribs) (Created page with "Sebelum orang-orang Eropa menginjakkan kaki di belahan bumi Barat, orang-orang daripada Amerika Tengah & Selatan berkembang pada banyak aspek paling utama ketika menyangku...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

Sebelum orang-orang Eropa menginjakkan kaki di belahan bumi Barat, orang-orang daripada Amerika Tengah & Selatan berkembang pada banyak aspek paling utama ketika menyangkut desain dan bentuk kompetensi lainnya. Sebelum segala bentuk 'dunia beradab' pernah didirikan, warga yang sekarang berpanggilan Guatemala, Meksiko, serta wilayah Andes adalah cikal bakal budaya dan pembangunan. Itu secara khusus menunjuk pada populasi peradaban Aztec dan Maya, Inca, Moche dan Chibcha. Dan makalah seni mereka sekarang adalah apa yang kita sebut kecil Pra-Columbus.

Karena kelangkaan dan keunikan kompetensi Pra-Columbus, biaya mempunyai bahkan sepotong kompetensi Aztec atau Inca dapat membatasi sesuatu yang mustahil untuk kebanyakan orang. Paling utama, harga karya kompetensi ini meroket olehkarena itu kelangkaannya. Alasan unik adalah, seseorang yang mencoba memiliki karya-karya Pra-Kolombia yang sedianya harus memiliki mata yang tajam untuk detail. Penipuan & pemalsuan berlimpah dalam perdagangan seni Pra-Columbus dan pembeli yang tidak berpengalaman bisa jadi sedang dalam perjalanan untuk membeli 'barang antik' yang diproduksi.

Salah wahid pemalsuan yang paling terkenal dalam artefak Pra-Columbus adalah kejadian pada bulan April 1987 di Saint Louis Art Museum. Seperti ceritanya, orang2 di museum tidak menemukan bahwa hiasan yang mereka miliki untuk koleksi Morton D. May di Seni Pra-Columbus berisi setidaknya tiga pemalsuan. Jika bukan olehkarena itu artis Meksiko khusus bernama Brigido Masygul, personel museum bukan akan tahu tentang pemalsuan. Ini ternyata benar-benar mengkhawatirkan karena pengetahuan bahwa apalagi orang-orang dari museum tidak dapat menyiarkan yang palsu daripada yang asli. Tetapi bisakah kamu?

https://telegra.ph/Kios-Layar-Sentuh-Kios-Dan-Perangkat-Lembek-Kios-01-19 para ahli mufakat bahwa sulit untuk mengatakan palsu dari barang asli. Apalagi mata yang utas tidak akan dapat langsung mengetahui perbedaan antara yang artifisial dan yang sah. Bahkan, ada kurang lebih orang yang terutama dengan sengaja membeli karya seni palsu karena mereka berpendapat bahwa tampilannya dan rasanya sama secara aslinya. Ada yang mengatakan bahwa kalau sebuah karya artifisial Pra-Columbus memiliki jiwa dan penampilan yang sama dengan sahabat aslinya, maka itu sama baiknya beserta aslinya.

Namun, sungguh lagi, kebanyakan orang2 tidak akan puas dengan hal yang kurang. Jika tersebut palsu, maka itu rendah. Jika Dikau menginginkan hal yang nyata, ada kurang lebih hal yang siap Anda lakukan untuk, setidaknya, mempersiapkan bangun Anda untuk menangkap apa yang tampak dan apa yang tidak:

1. Baca, baca, dan mengucapkan. Baca banyak mengenai seni dan histori Pra-Columbus. Jika Dikau mendidik diri otonom dengan cara-cara kebudayaan masa lalu, oleh sebab itu Anda dilengkapi secara pengetahuan dasar tentang bagaimana mereka terbit dengan karya kecil mereka.

2. Untuk tembikar, sudah menjadi rahasia umum untuk para ahli kalau tanah liat primitif, bila diaplikasikan secara lap basah punya bau yang mati dan sangat berbau. Tanah liat baru tidak akan bisa menghasilkan bau serupa itu. Hanya tembikar yang telah terkubur selama berzaman-zaman yang akan tercium dengan bau lepek.

3. Pegang gadget seperti lampu warna hitam atau lampu ultraviolet. Sebagian besar karya seni palsu mengisyaratkan tampilan 'dicat' yang pernah dikenakan dalam bawah lampu yang kuat ini.